GMNI GORONTAO : TINDAKAN RASIS JANGAN SAMPAI TERULANG DI INDONESA



Kelompok mahasiswa nasionalis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Gorontalo angkat bicara soal tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua.

Wakil ketua bidang organisasi DPC GMNI Gorontalo Mahmudin Mahmud menyatakan bahwa, perlakuan rasis kepada mahasiswa Papua merupakan gambaran nyata lemahnya persatuan di Indonesia.

"Tindakan Rasisme yang terjadi pada mahasiswa Papua merupakan bukti konkret lemahnya kualitas persatuan kita, sikap menghargai perbedaan, saling menghormati sesama warga negara, dan menjaga sikap dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, belum terimplementasi dengan baik". Kata Mahmudin (28/08)

Mahmudin menambahkan bahwasanya persatuan telah tertuang dalam sila-sila pancasila.

"Padahal persatuan dan kesatuan telah jelas di tuangkan dalam sil-sila Pancasila " Persatuan Indonesia" (Sila ke-3)" Jelas Mahmudin (24/08)

Dengan adanya tindakan rasis kepada mahasiswa papua, mahmudin berharap agar hal tersebut menjadi pelajaran dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan sesama masyarakat, bangsa dan negara.

"Problem rasisme mahasiswa Papua adalah sebuah pelajaran besar bagi kita, agar kedepannya bangsa ini dapat meningkatkan kualitas persatuan dengan terus menjaga komitmen persatuan melalui sikap saling menghargai perbedaan, saling menghormati sesama warga negara,  dan menjaga sikap kita dalam kehidupan bermasyarakat"

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia harus berkomitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan agar terciptanya persatuan Indonesia. Karena menurutnya, jika persatuan sudah terbentuk maka isu rasis yang sempat terjadi tidak akan terulang lagi.

"Seluruh komponen bangsa harusnya berkomitmen demi menjaga keutuhan bangsa. Banyaknya perbedaan merupakan suatu keunikan negara kita yang tidak di miliki oleh negara lain, komitmen  menjaga persatuan akan terwujud apabila kita menanamkan sikap menghargai perbedaan, saling menghormati sesama warga negara, serta menjaga sikap dalam kehidupan bermasyarakat" Harapnya (24/08)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url