Peringati Sumpah Pemuda, BEM STIA Gelar Dialog Kebangsaan

Semarak hari sumpah pemuda dan menanggapi situasi konflik yang sempat terjadi di beberapa wilayah Indonesia Badan Eksekutif Mahasiswa STIA Bina Taruna Gorontalo menggelar dialog kebangsaan di Lingkungan Kampus BINA TARUNA . (28/09)

Dialog yang bertajuk kebangsaan ini mengangkat tema "Merajut Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Konflik Rasisme. (28/09)

Yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini ialah Dir Binmas Polda Gorontalo, Kompol Sumarno, S. Pd, Dandim 1304 Gorontalo Letkol Inf. Alan Surya Lesmana, S.Sos dan perwakilan DPD KNPI Provinsi Gorontalo.

Ketua Panitia Rahmat Dandi Tuadingo menyampaikan, menceggah dan menjaga terjadinya rasisme sangat penting agar kesatuan dan persatuan dalam bingkai kebhinekaan keIndonesiaan tetap terjaga.

"Memahami dan menceggah bahaya dan menghindari yang namanya rasisme yang sedang terjadi di bangsa ini" Kata Ketua Panitia (28/09)

Dalam sambutannya Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STIA Bina Taruna Abdul Gandi Igrisa mengungkapkan, kegiatan tersebut berangkat dari situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang sedang mengalami problematika kebangsaan.

"Kegiatan ini kami laksanakn atas dasar melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. Sehingga kegiatan ini sebagai bentuk jiwa pikiran kritis kami sebagai mahasiswa" Ungkapnya

Ia berharap, agar agenda tersebut tidak hanya menjadi dialog biasa, tapi dialog yang bisa membawa Provinsi Gorontalo agar terhindar dari tindakan rasisme seperti yang terjadi di Surabaya.

"Kami berharap, kegiatan ini bukan sebatas dialog, tapi semoga dengan dialog ini serambi madinah tidak akan terkontaminasi dengan persoalan konflik papua". Pungkasnya (28/09)

Sementara itu, pihak Yayasan Stia Bina Taruna yang diwakili Ketua STIA Bina Taruna Dr. Lisda Van Gobel, M.PA dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah melaksanakn kegiatan tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini" Tutur Ketua Stia Bina Taruna (28/09)