DPC GMNI Yogyakarta Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah Yogyakarta Bersama DPRD D.I.Y

Yogyakarta, Sangfajarnews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Yogyakarta menghadiri audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) di Kantor DPRD D.I.Y yang berlokasi di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta.

Audiensi tersebut membahas terkait penjaringan aspirasi dan mengawal kebijakan serta isu yang berkembang di masyarakat di wilayah D.I.Y termasuk pengawalan terhadap Pesta Demokrasi yang akan berlangsung di Provinsi D.I.Y.

Menurut Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar DPC GMNI Yogyakarta, Hendri Agus Saputra, audiensi dengan DPRD D.I.Y merupakan kelanjutan dari serangkaian audiensi yang dilaksanakan DPC GMNI Yogyakarta. 

"Tujuan kita adalah mengetahui sejauh mana proses birokrasi pemerintahan di legislatif di Yogyakarta serta mengawal kebijakan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta,” ujar Hendri Agus Saputra. Jum’at (24/07/2020) usai audiensi di Kantor DPRD D.I.Y.

Hendri berharap adanya kerjasama antara DPC GMNI Yogyakarta dengan DPRD D.I.Y dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat serta meningkatkan partisipasi berbagai kalangan masyarakat dalam mengawasi, mengawal serta membangun demokrasi di D.I.Y.

"Kami berharap kegiatan kerjasama ini dapat bermanfaat dan menghasilkan kegiatan positif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal, mengawasi, dan juga membangun demokrasi," tutur Hendri.

Dalam audiensi tersebut, DPC GMNI Yogyakarta selalu organisasi kepemudaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 ditemui oleh Ketua DPRD D.I.Y, Nuryadi, S.Pd.

Nuryadi, S.Pd sebagai perwakilan DPRD D.I.Y mengapresiasi kegiatan audiensi tersebut sebagai sarana  komunikasi dua arah antar GMNI Yogyakarta dan DPRD D.I.Y menjadi sarana tukar gagasan dalam jalannya demokrasi serta birokrasi pemerintahan di D.I.Y.

"Saya mengapresiasi adanya ini sebagai sarana komunikasi antara DPC GMNI Yogyakarta dan DPRD D.I.Y dan sebagai sarana tukar gagasan untuk mengawal demokrasi dan jalannya pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Nuryadi saat menemui audiens dari DPC GMNI Yogyakarta.

Untuk diketahui, akibat dari Pandemi Corona Virus Disease (Covid19) yang melanda secara global berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat di D.I.Y dan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang semula dijadwalkan September 2020 harus diundur pelaksanaannya pada Desember 2020. Ada empat daerah yang melaksanakan pesta demokrasi yakni, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul.