Cagub Sulut 2024 Pengamat Politik: Banyak Figur yang Siap Bertarung
Foto : Ilustrasi Calo Gubernur Sulawesi Utara tahun 2024 mendatang |
Manado, Sangfajarnews.com - Cagub Sulut 2024 atau Pilkada tahun 2024 nanti masih terbilang jauh. Namun sejumlah nama calon Gubernur Sulut tahun 2024 sudah mulai bermunculan. Sehinggga hal ini menarik untuk dicermati, sebab Pilkada 2024 mendatang akan menghadirkan figur-figur potensial untuk bertarung menduduki kursi Gubernur Sulut.
Baca Juga : Semartara.News
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka mengatakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2024 nampaknya akan lebih ketat karena ada kemungkinan besar Sang Petahana dari PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, tidak akan turun.
Menurutnya, konstelasi politik akan diisi sejumlah figur lainnya dari PDI Perjuangan yang kebetulan sebagai Partai 'Juara 1' di Sulawesi Utara memiliki sejumlah stock kader yang lebih banyak dibandingkan partai politik (parpol) lain.
"Saat ini ada sejumlah figur potensial yang dimiliki PDI Perjuangan seperti Steven Kandouw yang sudah masuk periode ke 2 menjadi Wakil Gubernur Sulut mendampingi Olly Dondokambey (OD), lalu James Sumendap yang sukses 2 kali menaklukan Pilkada Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sebagai Bupati, dan ada pula Andi Silangen yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Utara yang saat ini menjadi Ketua DPRD Sulut," jelas Tumbelaka kepada Tribun Manado.
Kata dia, Semua itu adalah figur potensial dan saat ini sedang dalam "usia emas" sebagai politisi handal. Diluar itu PDI Perjuangam juga masih memiliki figur potensial lain yang baru saja sukses menaklukan Pilkada Minahasa Utara, Joune Ganda.
"Para kader handal dari PDI Perjuangan di Sulut ini nantinya akan berproses sampai 2 - 3 tahun berjalan ini dan akan terjadi seleksi politik untuk nantinya diposisikan menjadi bakal calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur dan itu tentunya akan menjadi rahasia strategi politik PDI Perjuangan," ujarnya.
Hal ini tentunya masih akan bisa berubah jika tahun ini OD tidak akan dapat penugasan baru dari DPP PDI Perjuangan untuk masuk jajaran kabinet di Jakarta.
"Jika ini terjadi maka situasi akan berubah dikarenakan OD belum setengah periode dimasa jabatan ke 2 dimana akan berpeluang akan tampil kembali di hajatan Pilkada 2024," terangnya.
Selain itu, Tumbelaka mengungkapkan, diluar PDI Perjuangan ada sejumlah figur menonjol yang juga berpotensi akan meramaikan Pilkada 2024, seperti Elly E Lasut (E2L) yang saat ini memegang jabatan Bupati Talaud.
E2L dikenal politisi handal dan walaupun usia relatif masih masuk jajaran muda namun dapat dikatakan E2L masuk jajaran politisi paling senior dikarenakan telah tampil di usia sangat muda.
"E2L telah pernah tampil dalam Pilkada Gubernur diwaktu lalu, walaupun belum berhasil namun namanya tetap diperhitungkan dikarenakan sukses 'mengawal' Sang Putri tunggal melenggang ke Senayan Jakarta sebagai anggota DPR-RI termuda," sebutnya.
Diluar semua politisi handal yang kebetulan adalah lelaki, masih ada sosok politisi perempuan yang berpeluang tampil dalam Pilgub Sulut 2024, yaitu Yasty Soepredjo yang saat ini masih memegang posisi Bupati Bolaang Mongondow.
"Nah Figur Bupati perempuan ini cukup memiliki popularitas tinggi khususnya di zona politik BMR dan dapat dikatakan menjadi salah satu politisi jajaran papan atas zona BMR," nilai Tumbelaka.
Dari Partai Golkar (PG) Sulut nampaknya sampai saat ini masih Sang Ketua DPD I, Christiany E Paruntu (CEP) yang berada dijajaran atas untuk diandalkan kedepan.
Jika melihat hasil Pilkada yang baru lalu, maka torehan hasil dari CEP cukup signifikan apalagi hasil yang dicapai ditengah dinamika internal PG Sulut yang tidak dalam kondisi ideal akibat pertarungan antar faksi sesama kader PG Sulut.
"Jika kondisi internal PG Sulut membaik, maka bukan tidak mungkin nantinya PG Sulut akan menjelma menjadi kekuatan politik yang dapat menjadi ancaman bagi parpol lain," tandas Tumbelaka.
Source : Tribunnews