Klarifikasi Adanya Issu Anarkis, Konsersium Mahasiswa dan Pemuda Sabulakoa Konsel: Tidak akan ada Aksi Anarkis di PT. Merbau Jaya Indah Raya
Foto : Jusran berbaju putih dan berpeci bersama Pengurus Konsorsium Pemuda dan Mahasiswa Sabulakoa Konsel lainnya/Sangfajarnews. |
Konsel Sutra, Sangfajarnews.com - Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda
Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggra (Sultra) mengklarifikasi
terkait isu akan diadakannya aksi unjuk rasa anarkis diperusahaan PT. Merbau Jaya
Indah Raya.
Jusran yang akan bertindak sebagai Jenderal Lapangan mengkapkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan aksi anarkis. Justru yang akan mereka lakukan adalah aksi damai yang sesuai dengan undang undang yang berlaku.
“Tidak akan ada aksi anarkis, kami
aksi tidak lari dari aturan yang sesuai denagn undang undang UU Nomor 9 Tahun
1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat yang berbunyi bahwa hak setiap
warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya
secara bebas dan bertanggung jawab adalah hak setiap warga negara,” ungkapnya, Rabu ( /8/2021).
Jusran yang juga menjabat sebagai
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Univesitas Nahdaltul Ulama
Sulaewsi Tenggara juga mengatakan bahwa aksi yang akan mereka lakukan dihembuskan
issu akan menjadi anarkis yang akan dilakukan peserta aksi kepada PT. Merbau Jaya
Indah Raya.
"Issu tersebut sengaja
diplintir dengan adanya oknum oknum tidak bertanggungjawab untuk membuyarkan
aksi dengan membuat famplet hingga membuat ribut dikhalayak orang banyak
terkhusus masayarakat di Kecamatan Sabulakoa," katanya.
Lanjut, Jusran menyampaikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprofokasi utamanya para keluarga-keluarga yang kerja diperusahaan itu.
“Masyarakat harus tetap tenang dan jangan terprofokasi dengan adu domba yang bisa merugikan kita semua, kami melakukan akas agar tujuan yang kami bawakan untuk masyarakat tersampaikan dan dapat direalisasikan oleh perusahaan," tandasnya.
Sebelumnya Konsersium Mahasiswa dan Pemuda Sabulakoa Konsel akan melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 22 Agustus 2021 tekait Plasma, memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk masyarakat sekitar, Pengunaan jalan kabupaten tanpa izin lintas dari pemerintah Konsel. Hanya saja sebelum aksi itu terjadi, beredar issu bahwa aksi itu akan berbau anarkis.**
Laporan : Adhar.
Editor : adhar.