SPAM di Kecematan Kontunaga Mangkrak, Tokoh Pemuda Pertanyakan Peran Anggota DPRD Muna Dapil 6
Foto : Irwan Sangia/Sangfajarnews. |
Muna Sultra,
Sangfajarnews.com - Pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Bersih di Kecamatan
Kontunaga yang terletak di Desa Masalili yang pada saat peletakan batu
pertamanya di hadiri oleh L.M Rusman Emba Selaku Bupati Muna, Wakil Ketua
Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Kepala Cipta Karya Sultra.
Pembangunan SPAM Air Bersih di kerjakan Oleh PT. Putra Kahyang dengan anggaran 26 Miliar dan SPAM Tersebut telah selesai di bangun kemudian
telah di serah terimakan antara Pemda Muna dan Kepala BPP Sultra pada Sabtu,30
Januari 2021 yang lalu.
Namun hari ini terkesan mangkrak karena belum di bisa di
manfaatkan oleh masyarakat kecamatan kontunaga dan beberapa desa lainnya yang
masuk dalam Kecamatan Lohia yang juga turut berharap untuk menikmati kehadiran
air bersih dari SPAM yang di bangun tersebut.
Salah satu tokoh pemuda Masalili, Irwan Sangia memberikan
komentar terkait hal ini. Dalam komentarnya dia mempertanyakan peran para
anggota DPRD kabupaten Muna asal dapil VI yang terkesan mengabaikan mangkraknya
SPAM air bersih di Kecamatan Kontunaga.
"Harusnya Anggota DPRD kabupaten Muna Dapil VI Bisa
Melihat dan Merasakan Keresahan Masyarakat Kecamatan Kontunaga dan Sebagian
Masyarakat Kecamatan Lohia yang sangat berharap kehadiran SPAM kontunaga ini
dapat memenuhi kebutuhan Air Bersih masyarakat penerima manfaat. Namun Anggota
DPRD kabupaten Muna Dapil VI Tidak Menunjukkan Peran Sebagai Wakil Rakyat Yang
Baik," ungkap Irwan Sangia, Kamis (10/9/2021).
Terakhir, Irwan Sangia meminta para anggota DPRD Kabupaten
Muna dapil VI untuk mundur saja dari posisinya sebagai wakil rakyat karena dia
menilai para anggota DPRD kabupaten Muna asal dapil VI ini tidak bisa
menyelesaikan permasalahan mangkrak nya SPAM kontunaga.
“Lebih baik mereka mundur saja karena tidak mampu mengemban
amanah dari dapil mereka,” tutup Irwan Sangia.**
Laporan : Novi Astuti.
Editor : Adhar.