Beri Sambutan di Konferda I GMNI Sultra, Bupati Wakatobi Sampaikan Anggaran Pembangunan Rujab Bupati Dialihkan untuk Listrik
Foto : Sambutan H. Haliana, SE., Bupati Wakatobi pada Pembukaan Konferda I GMNI Sultra di Villa Nadilla, Wanci Wakatobi/Sangfajarnews. |
Wakatobi
Sultra, Sangfajarnews.com – Bupati Wakatobi, Sualwesi Tenggara (Sultra), H. Haliana, SE
menghadiri dan memberi sambutan dalam Konferensi Daerah (Konferda) I Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang
bertempat di Villa Nadilla Wanci Kabupaten Wakatobi, Sabtu (16/10/2021).
Dalam sambutannya, Bupati
Wakatobi itu menyampaikan bahwa rencana anggaran pembangunan Rumah Jabatan
(Rujab) bupati telah dialikan untuk listrik di Pulau Binongko dan Pulau Kaledupa.
“Tahun depan saya akan menganggarkan anggaran untuk listrik 24 jam di Pulau Binongko dan Pulau Kaledupa,” ujarnya.
Sebelumnya, pada rapat terbatas baru ini dilakukannya dengan organisasi perangkat daerah (OPD), Haliana sudah menyampaikan niat bahwa pembangunan Rujab di Wungka Barakati, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) yang menelan anggaran sekira Rp.7 miliar akan dialihkan untuk kepentingan masyarakat berupa penerangan listrik dengan Energy Baru Terbarukan.
“Untuk bisa menyala 24 jam harus ada pembangkit yang baru, terutama yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan. Untuk kita subsidi siang hari, itu sekira Rp.3 miliar lebih per tahun untuk dua pulau,” ungkapnya.
Selain itu, dari target pembangunan pembangkit listrik di sejumlah titik, Wakatobi akan menjadi prioritas. Sehingga kebutuhan listrik untuk menyala selama 24 jam bisa diwujudkan.
Ditempat yang sama, Risal Papalia sebagai Sekretaris panitia Konferda I GMNI Sultra yang juga berasal dari Pulau Binongko, mengapresiasi adanya pengalihan penganggaran pembangunan Rujab untuk kebutuhan listrik.
Menurutnya, penerangn listrik adalah hal yang paling penting bagi masyarakat di Pulau Binongko dan Pulau Kaledupa untuk melakukan aktifitas dengan cara mudah.
“Ini adalah pencapaian yang
telah dilakukan Haliana sebagai Bupati Wakatobi karena listrik adalah kebutuhan
dasar masyarakat, apalagi listrik dapat memfasilitasi Para Pandai Besi
menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu singkat dan dapat memfungsikan pabrik Es
Batu untuk ikan nelayan yang menjadi sumber mata pencarian utama masyarakat,”
tandasnya.**
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.