Polemik Mangkraknya SPAM Kontunaga, Irwan Sangia Nilai Anggota DPRD Muna Dapil 6 Sedang Pura-Pura Berjuang
Foto : Irwan Sangia (berada ditengah) bersama dua orang temannya saat menggelar Konferensi Pres/Sangfajarnews. |
Muna Sultra, Sangfajarnews.com - Pasca beredarnya kritik di sosial media tentang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Kontunaga yang mangkrak hingga dengan adanya aksi demonstrasi pada tanggal 15 September 2021 dari Kelompok Gerakan Masyarakat Kecamatan Kontunaga (GEMA-Kontunaga) di kantor DPRD Kabupaten Muna, sampai saat ini pembangunan SPAM yang mangkrak itu tak kunjung jua diperhatikan.
Salah satu tokoh muda dari Kecamatan Kontunaga, Irwan Sangia yang turut hadir dalam aksi yang dilakukan oleh GEMA-Kontunaga yang lalu, memberikan komentar terkait hal ini. Dalam komentarnya dia mempertanyakan komitmen para anggota DPRD Kabupaten Muna terutama asal dapil 6 saat menggelar Rapat Dengar Pendapat pasca aksi yang terkesan masih mengabaikan pembangunan SPAM air bersih di Kecamatan Kontunaga.
“Dewan menyampaikan bahwa mereka akan berjuang betul-betul bahkan mati-matian soal Pembangunan SPAM Kontunaga, argumen itu kami anggap lucu, pasalnya sampai hari ini kami belum melihat kontribusi dan progres dari anggota DPRD Muna terkhusus dapil 6. Kami nilai kata perjuangan yang di lontarkan oleh anggota DPRD Muna dapil 6 itu kami anggap pencitraan yang diselimuti dengan kebohongan,” ungkap Irwan Sangia, Minggu (3/10/2021).
Irwan sapaan akrabnya juga mengatakan tidak merasa puas dengan pembahasan yang dilakukan DPRD Kabupaten Muna dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan dengan masyarakat Kecamatan Kontunaga pasca adanya aksi, menurutnya mereka hanya sebatas berjanji tanpa bukti sampai saat ini.
“Kami tidak merasa puas dari hasil pembahasan anggota DPRD Muna dan OPD terkait karena mereka tidak bisa memberikan bukti dari pokok permasalahan mangkraknya pembangunan SPAM Kontunaga, justru OPD terkait yakni Direktur PDAM Muna kembali menjanjikan percobaan awal untuk menaikkan air dari mata air jompi ke SPAM Kontunaga yang terletak di Desa Masalili dan katanya akan di saksikan langsung oleh masyarakat dan anggota DPRD Muna.
“Saya sampaikan bahwa jikalau anggota DPRD Muna betul-betul berjuang soal mangkraknya Pembangunan SPAM Kontunaga, maka buktikan secara nyata agar kinerja DPRD Muna terkhusus Dapil 6 bisa dilihat oleh masyarakat langsung yang ada diwilayah dapil 6. Jangan terlalu banyak bicara perjuangan tetapi kalau tidak ada sedikitpun progres yang nampak. Itu sama halnya pembohongan dan berpura-pura bahwa sedang berjuang untuk rakyat,” tutup Irwan Sangia.
Sebelumnya pasca aksi demonstrasi yang dilakukan oleh GEMA Kontunaga, DPRD Kabupaten Muna mengadakan Rapat Dengar Pendapat bersama masyarakat Kecamatan Kontunaga dan OPD pada tanggal 16 September 2021 bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.**
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.