Aktivis Pergerakan di Sultra ‘Irwan Sangia’ Sebut Gubernur Sultra Manjakan Koruptor

Foto : Irwan Sangia, Aktifis Pergerakan di Sultra/Sangfajarnews.


Kendari Sultra, Sangfajarnews.com - Koruptor adalah orang yang melakukan korupsi atau orang yang melakukan penggelapan uang negara. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) marak terjadinya tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme selalunya terjadi di kalangan birokrasi pemerintahan.

 

Nama YSM, Mantan Kepala Bidang (Kabid) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra yang juga mantan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sultra terjerat dalam kasus dugaan korupsi pada perusahaan pertambangan PT. Toshida Indonesia dan harus menjalani proses hukum  yang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Sultra.

 

Namun, Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH terkesan manjakan Saudara YSM yang notabenenya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT. Toshida Indonesia pada saat ia menjabat sebagai Kabid Mineral di Dinas ESDM Prov. Sultra.

 

Menurut Irwan Sangia, kemanjaan tersebut terlihat pada hasil Keputusan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintahan Sultra dengan Nomor 20/JPT.P/IX/2021 tanggal 02 September 2021 tentang penetapan nama-nama yang di nyatakan lolos 3 (tiga) besar yang menempatkan nama YSM  lolos dan masuk sebagai rengking pertama dalam pengisian jabatan itu di Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Prov. Sultra.

 

“Fakta integritas sikap Gubernur Sultra kami anggap menutup ruang kepada peserta lain untuk mengisi jabatan itu dan hanya ingin sebatas meloloskan nama YSM yang terjerumus kasus korupsi pada PT. Toshida Indonesia. Ini terlihat pada hasil keputusan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Nomor 20/JPT.P/IX/2021 tertanggal 02 September 2021 dan terkesan memanjakan saudara YSM,” ujar irwan sapaan akrabnya, Kamis (25/11/2021).

 

Irwan Sangia yang juga Aktivis Pergerakan di Sultra, menyampaikan pesan kepada Gubernur Sultra agar jangan pernah manjakan koruptor dan segera lakukan evaluasi kepada kepanitiaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama agar tidak meloloskan seorang koruptor.

 

“Secara tegas kami berpesan kepada Gubernur Sultra Bapak H. Ali Mazi SH, jangan pernah manjakan koruptor dan segera lakukan evaluasi kepada kepanitiaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama untuk tidak meloloskan nama "YSM" karena terlihat kasus dugaan korupsi. Ini untuk kepemimpinan yang berintegiritas di Sultra,” ungkap Irwan Sangia.

 

Ia juga berharap bahwa Pejabat Pemerintah yang ada di Prov. Sultra dijabat oleh orang-orang yang bersih dari jeratan korupsi agar bisa tercipta pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.


“Kami inginkan kursi Pemerintah di Provinsi Sulawesi Tenggara diisi oleh orang-orang yang bersih dari korupsi agar stabilitas pemerintahan berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat Sulawesi Tenggara,” tutup Irwan Sangia.**

 

Laporan : Adhar.

Editor     : Adhar. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url