Erupsi Gunung Semeru, DPD GMNI Sultra ajak Masyarakat Indonesia Berdoa dan Bedonasi

Foto : Nampak aktifitas Erupsi Gunung Semeru yang membuat warga berlarian menyelamatkan diri/Sangfajarnews.

 

Lumajang Jatim, Sangfajarnews.com – Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.


Sumber BPBD Jawa Timur melaporkan, semeru mengeluarkan awan panas yang turun mengarah Curah Kobokan. Warga pun diimbau menjahui daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.


Dari laporan sejumlah media, ada 13 orang korban jiwa dan baru dua yang sudah teridentifikasi. Selebihnya mengalami luka bakar akibat semburan debu vulkanik.


Atas hal itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan SK Kemenkumham No. AHU-000510.AH.01.08.Tahun 2020 mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan mereka yang terdampak Erupsi Semeru dan para korban ditempat masing-masing.


“Bencana karena erupsi Semeru adalah duka Indonesia, untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan mereka yang terdampak erupsi dan juga para Korban Jiwa agar amal ibadanya diterima disisi yang Kuasa,” ujar Muhamad Amang, Ketua GMNI Sultra kepada Sangfajarnews.com, Minggu (5/12/2021).



Foto : Muhamad Amang, Ketua DPD GMNI Sultra/Sangfajarnews.


Ia juga mengatakan agar masyarakat Indonesia bisa menaruh simpati atas nama kemanusiaan dengan berdonasi untuk meringankan penderitan para korban erupsi melalui Open Donasi yang terhubung langsung dengan para korban.


“Kami juga mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk bisa berdonasi melalui Posko-posko Open Donasi yang terhubung langsung dengan para korban terdampak. Open Donasi itu telah banyak dibuka oleh organisasi-organisasi maupun perseorangan dan mereka menyebarkan Nomor Rekening Bank, masyarakat bisa berdonasi disitu!,” pungkas Bung Amang sapaan akrab Ketua DPD GMNI Sultra itu.***

 

Laporan : Adhar.

Editor     : Adhar. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url