Warkop 1823, Warkop Alternatif Terbaik diseputaran Kampus Baru Universitas Halu Oleo. Ayo Kunjungi!
Foto : Atribut Warkop 1823 yang terpampang dipinggir jalan didepan warkop/Sangfajarnews. |
Kendari Sultra, Sangfajarnews.com - Mahasiswa dan tugas memang tidak bisa dipisahkan. Biasanya mengerjakan tugas di Warkop menjadi pilihan karena dapat membawa suasana menjadi lebih menyenangkan, dan sambil hangout bersama teman kuliah.
Nah, bagi kamu mahasiswa yang berada di Kota Kendari dan hobi mengerjakan tugas di Warkop, Warkop 1823 bisa jadi tempat ternyaman kamu dalam mengerjakan tugas! Bahkan coffee shop yang satu ini, juga dapat diandalkan sebagai tempat diskusi, dan ngumpul yang sederhana.
Warkop 1823 ini memang tidak begitu tenar dibandingkan warkop-warkop lain yang ada diseputaran Kampus Baru Universitas Halu Oleo, sebab tempat ini baru saja dibuka. Untuk mengenalnya, silakan anda ke Simpang tiga Kampus Universitas Halu Oleo arah Andounuhu yang menempel dengan Rumah Makan Padang Simpang Tiga.
Didepan Warkop itu, ada atribut bundar bertuliskan Warkop 1823. Namun ketika anda berhenti tepat di depannya, suasana homey pun sangat terasa bersahabat seakan mengajak kita untuk masuk kedadamnya.
Foto : Suasana Warkop 1823 nampak dari sisi depan/Sangfajarnews. |
Berbeda dengan warung kopi lainnya diseputaran Kampus Baru Universitas Halu Oleo, Warkop 1823 menyajikan suasana Kedai Kopi yang lebih yang mengasyikan dan cocok disambangi mahasiswa Universitas Halu Oleo dan juga mahasiswa Universitas Mandala Waluya.
Tak hanya kopinya yang nikmat, Kedai Kopi ini juga memiliki menu makanan camilan yang lezat untuk teman makan anda sambil menikmati kopi dan juga tersedia layanan internet gratis bagi para pengunjunnya.
Selain itu, harga beragam menu yang ditawarkan cukup terjangkau, lho. Buka dari pagi sampai jam 12 malam, kamu dapat menikmati aneka kopi dan jus dengan harga 10 ribuan saja.
Foto : Penampakan tampilan Warkop 1823 disisi bagian dalam saat malam hari/Sangfajarnews. |
Di Warkop ini terdapat nilai yang dapat membawa kita berasa berada di desa melaui segelas kopi. Hal ini dibuktikan interior penataan tempat dengan adanya gazebo, kolam ikan, dan Rumah Pondok yang dibuat untuk menyamankan penikmat kopi yang ingin berduduk lama sambil menikmati internet.
"Warkop ini kita buat berasa berada di desa dengan interiornya, disini kami juga menyajikan berbagai macam varian kopi yang spesial dan tidak sama dengan warkop-warkop lainnya di seputaran Kampus Universitas Halu Oleo Kendari, beserta menu makanannya," ujar Hasri Whelas, pemilik Warkop 1823.**
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.