Mahasiswa dan Pemerintah Desa Onewila Kolaborasi Dalam Pengembangan Kemajuan Desa Membangun

 

Foto : Peserta KKN MD-MBKM Universitas Halu Oleo bersama Perangkat Desa Onewila Kabupaten Konawe Selatan/Sangfajarnews.

Konsel Sultra, Sangfajarnews.com - Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa - Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MD-MBKM) delegasi mahasiswa dari Universitas Halu Oleo melakukan KKN yang bertempat di Desa Onewila Kabupaten Konawe Selatan.

Keberadaan Peserta KKN itu, disambut baik oleh masyarakat dan aparatur Desa Onewila yang diwakili Kepada Desanya S. Lambay.

Dalam menyambut Peserta KKN itu, Kepala Desa Onewila, S. Lambay menuturkan bahwa Perangkat Desa Onewila siapa memberikan pelayanan untuk para peserta KKN.

"Kami aparatur sipil Desa Onewila sangat bersyukur atas hadirnya teman-teman KKN dan kami siap memberikan pelayanan yang baik. Terlebih saya secara pribadi yang pada 22 Mei kemarin dipercayakan kembali untuk memimpin Desa Onewila berkat ridho dan kuasa Allah SWT diperhelatan Pilkades," tuturnya.

Kepala Desa Onewila juga berharap kepada peserta KKN dalam menjalankan program kerjanya agar bisa bersinergi dengan program kerja Desa.

"Saya harapkan kepada seluruh teman-teman peserta KKN dalam menunjang dan menjalankan program kerjanya untuk bisa dikolaborasikan dengan program kerja desa. Terlebih kami dari aparat desa telah menyiapkan beberapa program kerja prioritas yang bisa membangun dan bersentuhan lansung dengan masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Koordinator Desa KKN di Desa Onewila, Muhamad Akbar, menyampaikan bahwa ia sangat berterima kasih karena telah disambut dengan baik untuk bisa bekerja sama dalam membangun desa selama 45 hari kedepan.

"Saya selaku Koordinator Desa mewakili teman teman, sangatlah berterimah kasih atas penyambutan yang sangat humanis oleh pemerintah desa yang telah menerima dan siap dalam waktu 45 hari kedepan untuk bisa berkolaborasi dan menyatukan gagasan untuk mencapai tujuan bersama," ujarnya.

Akbar sapaan akrab Koordinator Desa KKN itu, juga mengatakan tentang program kerja yang akan mereka lakukan yakni Desa Onewila yang bebas dari stunting.

"Program kerja kami, sangatlah bersentuhan lansung dengan masyarakat. Kami telah menyiapkan program kerja yakni desa bebas stunting. Program ini diangkat karena melihat Sultra masuk dalam zona yang sangat minim dalam pemenuhan gizi pada anak-anak diusia dini, terlebih diwilayah-wilayah pelosok Sultra," katanya lagi.

Diakhir, untuk merealisasikan program-program kerja lainnya, ia akan berkonsultasi bersama Kepala Desa sesuai dengan Kebutuhan yang ada dimasyarakat.

"Dan untuk program program lainnya, kami akan konsultasikan dengan Kepala Desa nanti kami menyesuaikan berdasarkan pemenuhan kebutuhan lansung masyarakat," tutupnya.***

Laporan : Redaksi.
Editor     : Adhar.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url