DPD GMNI Sulbar Kembali Soroti Polemik Bandara Tampa Padang

Foto : Baharuddin Bayu, Ketua DPD GMNI Sulbar/Sangfajarnews (PT. Pena Data Media).

Menuju Sulbar, SangFajarNews.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali meminta pembebasan lahan Bandara Tampa Padang Mamuju segera dituntaskan.

Ketua DPD GMNI Sulbar, Baharuddin Bayu, mengatakan, Bandara Tampa Padang harus menjadi atensi serius Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik.

Menurut Bayu, sampai hari ini pembebasan lahan bandara menjadi polemik dimana pemerintah daerah sudah menjanjikan pembayaran lahan tersebut namun belum dituntaskan dan hanya dibayar cicil.

"Kami ingin pembebasan lahan segara dituntaskan, dan ini harus jadia atensi utama dari PJ Gubernur Sulbar," kata Bayu, Senin (08/8/2022).

Dikatakan, banyak masyarakat yang masih bermukim dikawasan bandara belum mendapat pembayaran pembebasan lahan.

Masyarakat Tampa Padang yang masuk dalam kawasan terus mengeluh lantaran mereka terganggu setiap kali hujan rumah-rumah warga pasti kebanjiran serta terancam pada aktivitas penerbangan.

"Dikawasan itu dapat mengancam Keselamatan masyarakat sekitar dan keselamatan penerbangan," ungkap aktivis GMNI itu.

Sehingga, ia meminta kepada Akmal Malik agar benar-benar memperhatikan dan menjadikan atensi serius terkait pembebasan lahan warga dikawasan bandara tersebut, apalagi bandara ini pintu gerbang Sulbar.

"Malu kita punya bandara yang sangat kumuh dan banyak polemik didalamnya, apalagi kalau orang dari luar tahu," sambungnya.

Selain itu kata dia, rencana PJ Gubernur Sulbar akan membuka rute Mamuju - Jakarta itu sesuatu yang baik. Karena kemungkinan akan berdampak baik pada perputaran ekonomi di Sulbar.

"Sebaiknya masalah krusial seperti pembebasan lahan yang selama ini dijanjikan pemerintah ke masyarakat itu harus dituntaskan," tutup Bayu.***