DPP PA GMNI Jangan jadi Virus Perpecahan didalam Internal GMNI

  

Foto : Ucapan Selamat DPP PA GMNI pada Rapimnas ilegal di Ancol Jakarta/SangFajarNews (PT. Pena Data Media).


Penulis : Saman Amiruddin Patti, Kader GMNI Ambon - Maluku.

SangFajarNews.com - Kehadiran Ucapan selamat yang di sampaikan oleh Ketua Umum, Ketua Harian dan Sekjen DPP PA GMNI di dalam proses Rapimnas yang dilaksanakan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan GMNI di Ancol memberikan sinyal bahwa pihak DPP PA GMNI mendukung kegiatan ilegal tersebut.

Dengan hadirnya Ucapan selamat terhadap Rapimnas Ilegal tersebut, Ketua Umum beserta Ketua harian dan Sekjen secara sengaja mendukung upaya melawan DPP GMNI yang sah Dimata Hukum dan pemerintah serta di mata kader GMNI se-Indonesia. 

Kalo memang ada upaya dari DPP PA GMNI untuk persatuan perpecahan di dalam internal GMNI, seharusnya dilakukan dengan cara mempertemukan kedua belah pihak untuk membicarakan soal persatuan. Bukan dengan cara mendukung agenda gelap yang dilakukan oleh DPP ilegal di Ancol Jakarta tersebut.

Ini tindakan yang patut di kecam karena tidak pantas dilakukan oleh Alumni. Apakah mungkin DPP PA GMNI buta dan tuli ketika kita buka kembali lembaran sejarah Kongres GMNI di kota Ambon yang mana terjadi tindakan premanisme terhadap beberapa delegasi di arena Kongres.?

Apakah DPP PA GMNI buta ketika peristiwa Genosida terhadap ratusan kader GMNI cabang Ambon yang dimatikan prosesnya akibat ulah kelompok-kelompok yang melakukan Rapimnas di Ancol tersebut?

Kalo memang memilih untuk tidak Berpihak pada DPP GMNI yang sah, minimal bersikap netral. Bukannya bertindak secara gegabah dan arogan sehingga dapat menimbulkan berbagai perpecahan di dalam internal GMNI.

Saya sebagai Kader GMNI mengecam keras tindakan Ketua Umum, ketua Harian dan Sekjen DPP PA GMNI yang melakukan tindakan pengkudetaan terhadap DPP GMNI yang Sah Dimata Hukum, Pemerintah dan lebih penting adalah di mata Kader GMNI se-Indonesia hanya untuk kepentingan Politik elektoral.

Apalagi ucapan selamat tersebut berdampingan dengan Ucapan selamat dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang digadang-gadang sebagai Capres 2024 mendatang. 

Saya curiga, jangan sampai ini adalah simbol dukungan terhadap salah satu Calon Presiden RI 2024 kedepan.***

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url