Gagal Dalam Membina BUMN, Cipayung Plus Sumut Minta Erick Thohir dicopot sebagai Menteri
Foto Konferensi pers yang dilakukan oleh Kelompok Cipayung Sumut/SangFajarNews (PT. Pena Data Media). |
Medan Sumut, SangFajarNews.Com - Kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara (Sumut) melakukan Konferensi Pers menuntut Erick Thohir dicopot dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lembaga mahasiswa yang terdiri dari GMKI, HMI, GMNI, IMM, dan KAMMI menyampaikan kegelisan mereka kepada awak media di Kedai Sumatera, Kota Medan - Sumut (3/3/2023).
"Kami memandang bahwa Menteri BUMN sudah gagal dalam melaksanakan tugasnya dalam membina BUMN. Banyaknya BUMN yang masih rugi dan utang bahkan anjlok sahamnya serta tidak adanya perubahan signifikan ke arah Positif BUMN menunjukkan bahwa Erick Thohir tidak memiliki kemampuan dalam memimpin dan membina BUMN," ucap Ketum KAMMI, Sumut Wira Putra
Ketua DPD IMM SUMUT mengatakan bahwa Erick Thohir diduga memanfaatkan BUMN untuk naikkan popularitas.
"Cipayung Plus Sumatera Utara juga menganggap bahwa Erick Thohir hanya menggunakan BUMN untuk kepentingan pribadinya dan popularitasnya menuju 2024. Erick Thohir hanya memperalat BUMN saja, keliling Indonesia dan menggunakan BUMN untuk mensponsori kegiatannya," tambah Arifuddin selaku Ketum IMM Sumut.
Sementara itu, Ketua Badko HMI Sumut meminta Erick Thohir mundur dari jabatannya karena dinilai sudah tidak fokus urus BUMN.
"Kami mengggap Erick Thohir justru banyak melakukan kegiatan yang tidak perlu dan diluar koridor kerjanya, seperti melakukan mobilisasi massa besar-besaran dan acara yang rasanya justru membuang-buang anggaran dan menjadi PR BUMN-BUMN yang takut terhadap Menteri BUMN. Sudahlah, Erick Thohir mundur saja," tegas Ketum HMI Sumut, Abdul Rahman.
Ketua GMNI Sumut menegaskan bahwa seharusnya BUMN itu mendatangkan keuntungan bagi negara.
"Seharusnya Menteri BUMN itu fokus bekerja untuk BUMN, menjadi perusahaan yang sehat dan membawa keuntungan untuk negara," ujar Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging.
Dengan tegas Korwil GMKI Sumut-Aceh menyatakan bahwa PSSI dan BUMN sama-sama membutuhkan perhatian khusus.
"Tambah lagi saat ini Erick Thohir terpilih memimpin PSSI sebagai Ketua Umum, padahal PSSI memiliki persoalan segudang yang memerlukan fokus luar biasa dalam melakukan pembenahan sepakbola. Harusnya Erick Thohir kalau sudah mau urus PSSI ya urus saja, tidak perlu lagi urus BUMN," tegas Korwil GMKI, Arion Pasaribu.
Cipayung Plus juga menyampaikan akan melakukan aksi dalam waktu dekat, mendesak agar Erick Thohir dicopot dari jabatannya sebagai Menteri BUMN.
"Kami juga akan melakukan aksi penolakan apabila Erick Thohir menginjakkan kakinya ke tanah Sumatera Utara," tutup Wira.***
Editor : Adhar.