Fungsi Partai Politik Dalam Memberikan Pendidikan Polotik Bagi Masyarakat
Siska Bobihu : Mahasiswa Ilmu Hukum Kemasyarakatan (IHK), Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Partai politik merupakan fondasi bagi penyelenggaraan demokrasi di indonesia. Dalam artian, situasi kekuasaan tanpa legitimasi akan terjadi ketika partai politik tidak ada dalam demokrasi. Dengan demikian, tugas kelompok ideologis menjadi sangat penting, sehingga sangat tepat jika kelompok ideologis seharusnya memiliki pilihan untuk menjamin pemerintahan mayoritas yang sehat dan kuat dengan membuat kondisi bagi kelompok ideologis yang solid dan sukses, sehingga memungkinkan untuk menyelesaikan proses pendaftaran perintis atau proses kerangka kerja, pelatihan politik, dan kontrol sosial yang solid.
Saat ini partai politik merupakan salah satu pilar yang menopang demokrasi dalam sistem politik indonesia. Dalam negara demokrasi, partai politik tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawabnya terhadap bangsa dan negara serta konstituen yang diwakilinya. Partai politik akan memberikan dampak positif dan negatif bagi suatu bangsa. Hal ini disebabkan karena keputusan-keputusan yang diambil akan mengisi situasi bangsa dengan orang-orang dari kelompok-kelompok ideologi yang ada.
Untuk menjalankan tugasnya secara efektif, partai politik mutlak diperlukan. Fungsi utama partai adalah untuk mendidik masyarakat dalam rangka untuk menyampaikan keinginan rakyat untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dengan cara yang mencerminkan kelangsungan hidup jangka panjanh negara demokratis yang ideal.
Kelompok ideologi atau yang lebih dikenal dengan sebutan partai politik ialah organisasi atau perkumpulan yang bersifat umum yang dibentuk oleh sekelompok warga negara atas dasar persamaan kehendak serta cita-cita untuk memperjuangkan dan mempertahankan kepentingan anggota kelompok, kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, serta menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam Undang-Undang pasal 11 tahun 2012, yang mengizinkan politisi mendidik anggota masyarakat tentang politik supaya menjadi warga masyarakat yang sadar akan tanggung jawab dan hak-haknya dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Partai politik juga berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi politik dengan secara aktif merekrut individu-individu berbakat untuk menjadi anggota partai rekrutmen politik. Teknik yang digunakan menggunakan kontak dan pengaruh individu. selain itu, tujuan rekrutmen politik adalah untuk merekrut anak muda sebagai kader yang pada akhirnya akan mengambil alih kepemimpinan saat ini.
Penulis : Siska Bobihu
Mahasiswa Ilmu Hukum Kemasyarakatan (IHK)
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Negeri Gorontalo