Anggap Pernyataan Najib Husain Keliru, Repdem: Lukman Abunawas Kokoh dan Kuat Sebagai Cagub Sultra 2024

 

Foto: Adi Maliano, Sekretaris DPD Repdem Sultra (kiri) bersama pengurus Repdem lainya/SangFajarNews.

Kendari, Sultra, SangFajarNews.Com - Sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merespon pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ruksamin diprediksi akan didukung Lukman Abunawas (LA) maju Pilgub Sultra 2024.

Repdem Sultra melalui sekertarisnya, Adi Maliano menilai prediksi dalam pemberitaan itu yang katakan oleh Najib Husain adalah bagian dari bentuk prediksi yang sangat tidak memiliki dasar yang jelas dan keliru karena LA adalah calon yang sangat kuat menurut survey internal PDI Perjuangan.

"Apa yang dikatakan Pak Najib Husian dipemberitaan media adalah prediksi yang keliru karena LA adalah Cagub yang sangat kuat menurut survey internal di PDIP. Disisi lain, PDIP berpotensi mendapatkan sebanyak 6 kursi dan itu sudah cukup bisa mengusung LA untuk mendapatkan satu pintu sebagai  Cagub, sementara PBB yang mengusung Ruksamin hanya berpotensi mendapat 4 kursi. Jadi mana mungkin LA akan mendukung Ruksamin," ujarnya dalam Konferensi Persnya, Sabtu (8/3/2024).

Adi sapaan akrab Sekretaris DPD Repdem Sultra itu, juga menilai LA sangat unggul untuk dicalonkan sebagai Cagub, selain telah cukup mendapatkan satu pintu masuk untuk bisa mencalonkan diri karena jumlah kursi yang memadai, kata Adi, itu juga dapat dilihat dari kepemimpinan LA saat menjadi Bupati dan Wagub.

"Kami juga menilai secara figuritas dan ketokohan LA sangat unggul dimana jika kita lihat perjalan karir Pak LA ini sangat baik diantara calon Gubernur lainya. Ini juga dapat lihat saat beliau memimpin Konawe 2 periode serta menjadi Wagub Sultra," sambungnya.

Selain itu, Adi mengatakah bahwa LA punya modal dan prestasi yang sangat baik sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra. Dibawah kepimimpinannya, LA berhasil membawa partai PDIP menjadi partai besar di Sultra.

"LA memiliki prestasi dengan membawa PDIP menjadi partai besar di Sultra. Ini dapat kita lihat hasil Pileg dari tahun 2019 berjumlah 68 kursi dan pada tahun 2024  menjadi 81 kursi, jelas ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa nyaris sempurna dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, dan Alhamdulillah ini suatu keberhasilan karena rakyat yang memilihnya," lanjutnya.

Diakhir, Adi menyimpulkan bahwa stagment yang dilontarkan Najib Husain dalam sebuah pemberitaan media adalah upaya untuk melemahkan LA agar ektabilitasnya menurun di mata masyarakat terutama pada pemilih PDIP di seluruh Sultra.

"Kami dari sayap partai menyimpulkan bahwa prediksi Pak Najib Husain adalah bagian dari pembetukan opini untuk melemahkan nilai kepemimpinan dari Pak LA di mata masyarakat Sultra yang saat ini memiliki angka survey internal masih unggul dari Calon Gubernur yang lainya," tandasnya.***

Laporan : Adhar.
Editor     : Adhar.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url