Hadiri Bukber dan Silahturahim bersama Mahasiswa Butur Se-Kota Kendari, Afirudin Mathara Minta Restu untuk Mencalonkan Diri sebagai Bupati
Kendari Sultra, SangFajarNews.Com – Afirudin Mathara sebagai putra daerah asli Buton Utara (Butur) asal Kioko (salah satu nama daerah di Butur) menyatakan siap maju sebagai Bupati di Pilkada Butur 2024 di Bulan November mendatang.
Hal ini sampaikan Afirudin Mathara yang juga berprofesi sebagai pengacara di Kota Kendari saat menghadiri undangan silaturahmi sekaligus Buka Puasa Bersama yang digagas oleh Mahasiswa Butur Se-Kota Kendari di Resto WK-5 Lounge & Resto Kendari, Senin (24/3/2024).
"Dengan niat Bismillahirrahmanirrahim saya berniat untuk kembali ke kampung untuk membangun daerah sekaligus memohon doa restu kepada adik-adik dan senior-senior. Jadi setelah ini mungkin adik-adik berkesempatan untuk mengabari orang tua dan saudara-saudari di Butur bahwa saya sebagai anak desa akan kembali ke desa untuk menjadi Calon Bupati di Butur," kata Afirudin Mathara dalam sambutan silaturahmi itu.
Afirudin Mathara yang juga merupakan Ketua Peradi Kota Kendari 2 Periode sampai saat ini, juga mengatakan tujuan maju sebagai Bupati Buton Utara untuk membangun daerah kearah perubahan yang selama 17 Tahun tidak ada perubahannya serta ingin mensejahterakan masyarakat kearah yang lebih baik.
"Saya beberapa kali pulang kampung dan melihat sudah 17 Tahun tidak ada perubahan sama sekali. Saya sangat miris melihatnya, untuk itu saya berniat untuk kembali ke kampung membangun daerah," masih kata Afirudin Mathara dalam sambutannya.
Ditanya soal partai yang akan meminangnya nanti dalam sebuah wawancara kepada awak media, Afirudin sapaan akrabnya memberikan keterangan bahwa ia telah melakukan komunikasi intens dengan beberapa partai besar yang telah memiliki kursi di DPRD Butur dan untuk partai yang akan mencalonkannya, kata Afirudin, hanya menunggu mekanisme dari partai.
"Sekarang ada beberapa partai yang kita telah jajaki untuk berkomunikasi, alhamdulilah responnya baik, kita tinggal ikuti proses yang ditetapkan oleh partai. Kita telah menjalin komunikasi intensif dengan PKB, PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan juga Partai Golkar," terangnya.
Lanjutnya, Afirudin menambahkan dalam sesi wawancaranya kepada PT. Pena Data Media, bahwa dirinya akan pulang ke Butur dalam waktu dekat untuk segera menyapa para simpatisannya dengan membawa pesan perubahan untuk Kabupaten Buton Utara yang lebih baik.
"Insyah Allah akhir minggu ini saya akan turun ke Buton Utara untuk menyapa teman-teman, keluarga, dan simpatisan untuk menyampaikan pesan bahwa Butur butuh perubahan," pungkas Afirudin.
Foto: Kebersamaan Afirudin Mathara saat bersua foto bersama Mahasiswa Butur Se-Kota Kendari di Resto WK-5 Lounge & Resto Kendari/SangFajarNews. |
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Butur, Ahmad Afif Darvin yang turut hadir dalam acara silatuhrami itu, saat ditanya tentang pengusungan PDIP terhadap Arifudin Mathara dalam sesi wawancaranya, ia mengatakan bahwa partai telah melakukan menjalin komunikasi tetapi komukasi itu adalah komunikasi non formal.
"Kalau komunikasi, ini sudah terjalin tetapi komunikasi yang kami lakukan adalah komunikasi non formal. Kita tinggal menunggu mekanisme yang dilakukan oleh partai karena mekalisme itu adalah bentuk penjaringan. Kemarin kami telah melakukan rapat di DPD untuk mempersiapkan struktur, setelah itu DPD menunggu intruksi dari DPP untuk membuka penjaringan," kata Ketua DPC PDIP Butur itu.
Disisi lain, salah satu Mahasiswa di Kota Kendari asal Kabupaten Buton Utara, Leciz Labanisi turut memberikan komentar terhadap hadirnya Afirudin Mathara yang hadir untuk meminta restu tetang pencalonan dirinya sebagai Bupati Butur.
Katanya, ini adalah kegiatan yang positif karena sejatinya seorang kepala daerah harus dekat dengan masyarakatnya dan intens membangun komunikasi seperti dengan mengadakan acara silaturahmi dengan masyarakatnya.
"Ini adalah suatu kegiatan yang sangat positif, dimana untuk menjadi kepala daerah atau pemimpin disegala level harus menjalin silaturahmi untuk membangun kedekatan. Kita tidak inginkan seorang pemimpin yang hanya mampu beretorika saja tetapi juga ia harus dekat dengan orang memilihnya. Saya berharap silaturahmi ini diterapkan juga nantinya di Butur saat pulang kampung," ujar Leciz Labanisi.***
Editor : Adhar.