DPC GMNI Mimika Soroti Kelangkaan BBM di Kabupaten Mimika

Foto: Markus Maita, Kader GMNI Mimika/Sangfajarnews.

MIMIKA, SANGFAJARNEWS.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Mimika menyoroti kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi Kabupaten Mimika.

Hal ini disampaikan oleh Markus Maita, Kader GMNI Mimika karena kelangkaan BBM tersebut telah meresahkan warga dan mengakibatkan aktivitas warga terhambat.

"Menjelang Pilkada BBM sulit didapati di SPBU. Kemana sebenarnya BBM? Persoalan ini perlu di tangani serius Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD," kata Markus Maita kader GMNI Mimika saat mengantri di Pangkalan Minyak Nawaripi. Rabu, (07/9/2024) pagi.

Markus Maita menduga ada praktek penimbunan BBM oleh para pengecer di Kota Timika karena menurutnya, sampai dengan saat ini, sebagian besar masyarakat Mimika masih kesulitan mendapatkan BBM.

“Kami menduga ada praktek penimbunan BBM yang dilakukan oleh pengecer maupun orang-orang tertentu yang menyimpan stok BBM sehingga pada saat terjadinya kelangkaan BBM, terjadi penjualan dengan harga yang signifikan” sambungnya.

Oleh sebab itu sebagai Kader GMNI yang juga anak asli Mimika, Markus Maita meminta kepada Aparat Keamanan untuk melakukan tindakan untuk mencegah adanya kelangkaan BBM yang berkepanjangan yang telah terjadi di Kabupaten Mimika.

"Saya meminta kepada Bapak Kapolres bersama jajaran agar dapat melakukan penyelidikan dan penertiban jika ada pelaku-pelaku penimbun BBM sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat atas kelangkaan BBM, terutama bagi kami yang ada di Mimika Barat Jauh, Mimika Barat, dan Mimika Barat Tengah yang mayoritasnya sangat bergantung pada BBM," lanjutnya.

Ia juga bersama DPC GMNI Mimika mendorong dan mendesak Pemda dan DPRD Mimika agar dapat mencari solusi yang dapat mengatasi masalah kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten Mimika.

“Dengan terjadinya kelangkaan BBM di Kabupaten Mimika, maka DPC GMNI Kabupaten Mimika mendorong dan mendesak Pemda bersama DPRD agar segera menjawab untuk mencari solusi terhadap kelangkaan BBM di Kota Timika,” pungkasnya.***