Hadir Dalam Deklarasi Pilkada Damai Kota Malang 2024, Panwaslu Kecamatan Lowokwaru Gunakan Baju Pink Bertuliskan Pokoke Ayas Netral

Foto: Kelompok Panwaslu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang/Sangfajarnews.


SANGFAJARNEWS.COM, MALANG - Deklarasi Pilkada Damai Kota Malang 2024 yang Diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Malang di Simpang Balapan Ijen Boulevard. Jl. Besar Ijen No.80, Oro-oro Dowo, Kecamatan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dengan penuh kemeriahan dan antusias Masyarakat Kota Malang dalam acara ini menggambarkan komitmen bersama untuk menjaga Pilkada Kota Malang yang aman dan bermartabat. 

Untuk memeriahkan acara tersebut, Bawaslu Kota Malang tak tanggung - tanggung menghadirkan artis penyanyi dangdut ternama seperti Jihan Audy dan Sephin Misa. 

Kehadiran kedua artis kondangan itu mampu merajut kemesraan antar semua unsur masyarakat yang hadir dan menyaksikan secara langsung acara tersebut tanpa ada pungutan biaya sepeserpun.

Saat Sesi Penampilan Jihan Audy dan Sephin Misa, menjadi hal menarik lainya yang ditunjukkan oleh Panwaslu Kecamatan Lowokwaru. 

Pada kesempatan itu Panwaslu Kecamatan Lowokwaru datang dengan memakai baju berwarna pink bertuliskan "Pokoke Ayas Netral" yang artinya Pokoknya Saya Netral. 

Aksi menarik tersebut sontak mendapat perhatian, namun apa pesan khusus dari tulisan di baju berwarna pink tersebut?

Ketua Panwaslu Kecamatan Lowokwaru Kaitanus Angwarmas, ketika ditemui media menjelaskan bahwa arti dari baju pink yang digunakan pasukannya.

"Warna Pink yang kami pakai melambangkan Suasana Romantic, Kepedulian, serta Aura Kelemahlembuatan.  Ya tidak ada arti khusus, tapi dalam acara ini sengaja kami pakai hanya ingin memancarkan aura romantisme, namanya kan deklarasi pilkada damai, maka dalam damai kan harus romantis,'' jelas Kaitanus, Minggu (29/9/2024).

Sementara untuk tulisan Pokoke Ayas Netral, kata Kaitanus, memberi pesan bahwa sebagai bagian dari penyelenggara pemilu bersikap netral dan berintegritas.

"Pokoke Ayas Netral itu memberi pesan bahwa kami sebagai bagian dari penyelenggara pemilu tentu bersikap netral dan integritas yang sangat dibutuhkan," sambung Kaitanus.

Lanjut, Ia juga menuturkan bahwa momentum Deklarasi Pilkada damai ini sebagai ajang untuk memancarkan kemampuan yang bisa diandalkan untuk menjaga ketertiban dan kelemahlembutan dalam melayani. 

"Momentum ini telah menjadi ajang untuk memancarkan dari apa yang mampu kita perbuat untuk menjaga ketertiban dan kelemahlembutan dalam melayani selama bertugas," pungkas Kaitanus.***

Laporan : Redaksi.
Editor     : Adhar.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url